Pada dasarnya, phishing dibuat untuk mencuri informasi penting milik seseorang maupun perusahaan. Phishing telah menjadi ancaman serius bagi pengguna internet. Tahun lalu, email phishing telah merugikan industri bisnis di Inggris sebesar 6,91 miliar euro. Phishing adalah teknik penipuan yang memanfaatkan situs web palsu, pesan palsu, dan manipulasi psikologis untuk memikat perhatian seseorang agar menyerahkan secara sukarela informasi atau uang yang mereka miliki. 32% dari total pelanggaran data di internet adalah phishing. Sebagian penjahat dunia maya akan memanfaatkan informasi yang didapat dari phishing untuk serangan siber yang lebih besar.
Laura Klusaite
Feb 07, 2021 · Bacaan 5 menit
Daftar isi
Phishing adalah suatu metode kejahatan dalam dunia maya dimana calon korban dihubungi melalui email, telepon, atau pesan teks oleh seseorang yang berpura-pura menjadi orang lain atau organisasi yang sah untuk mengelabui individu agar menyerahkan informasi sensitif seperti rincian kartu kredit, kredensial log in akun, atau identitas pribadi. Biasanya, phishing seringkali melibatkan teknik spoofing URL, web, atau email. Kemudian, informasi yang didapat akan digunakan untuk membuka akun-akun penting sehingga mengakibatkan pencurian data serta kerugian finansial.
Phishing email adalah bentuk phishing yang paling dikenal luas. Serangan phising email adalah upaya untuk mencuri informasi sensitif melalui email yang tampaknya berasal dari organisasi atau perusahaan yang sah. Ini bukan serangan yang ditargetkan dan dapat dilakukan secara massal. Phising email mungkin saja terlihat seperti berasal dari perusahaan yang Anda kenal atau percayai. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin Anda temukan dalam email phising.
Web phishing atau situs phising adalah sebuah situs web yang sengaja dirancang untuk menipu calon korban dengan cara mengumpulkan informasi sensitif mereka seperti data kartu kredit, kata sandi, dan data penting lainnya. Situs web yang sedang melakukan phising akan tampak sama persis seperti situs asli baik dari penampilan, nama domain, dan lainnya, agar calon korban tidak curiga. Biasanya, para penjahat sengaja menduplikasi situs web yang populer seperti media sosial, situs bank, dan keuangan.
Beberapa contoh nyata phising site adalah kikbca.com (duplikasi dari klikbca.com) dan twlitter.com (duplikasi dari twitter.com). Para penjahat biasanya juga menautkan situs-situs palsu tersebut dalam email phishing, kiriman media sosial, pesan teks, atau alat komunikasi lainnya. Tautan phishing atau link phishing adalah domain yang mengarahkan Anda pada situs palsu, malware, atau kejahatan dunia maya lainnya.
Clone Phishing adalah jenis serangan phishing di mana peretas menyalin pesan email sah yang dikirim dari organisasi terpercaya. Peretas kemudian mengubah email dengan mengganti atau menambahkan tautan yang mengarahkan ulang ke situs web jahat atau palsu. Email tersebut selanjutnya dikirim ke sejumlah calon korban dan peretas akan mengawasi korban yang mengkliknya. Ketika korban berhasil tertipu, peretas akan meneruskan email palsu tersebut ke kontak yang ada di kotak masuk korban.
Spear phishing adalah serangan phising yang disesuaikan dan ditargetkan pada individu tertentu. Sebelum mengirim phishing email, peretas terlebih dahulu akan meneliti target mereka. Peretas akan mencari tahu informasi dari akun media sosial, pelanggaran data yang tersebar, atau perusahaan tempat target bekerja. Dengan semua informasi ini, penjahat dunia maya dapat berpura-pura menjadi seseorang yang dapat dipercaya seperti rekan kerja, teman lama, atau perwakilan dari layanan populer yang sering digunakan korban.
Whaling adalah bentuk lain dari spear phishing di mana penyerang berpura-pura menjadi anggota perusahaan tingkat tinggi seperti direktur utama, anggota dewan, pemegang saham utama, dan lain-lain. Penjahat dunia maya akan berusaha lebih keras untuk meniru orang-orang penting tersebut karena lebih sulit untuk ditiru. Namun, karena orang-orang penting seperti itu memiliki pengaruh yang lebih besar di perusahaan, maka kerugian dari serangan ini akan jauh lebih besar pula. Karyawan biasanya tak segan untuk mentransfer dana atau memberi tahu informasi rahasia tanpa terlalu banyak bertanya.
Sama seperti serangan phising pada umumnya, smishing dan vishing adalah bentuk manipulasi psikologis. Namun, smishing adalah serangan yang berbasis SMS dan vishing berbasis panggilan telepon. Pada smishing, peretas akan mengirimkan pesan yang tampaknya dari organisasi atau perusahaan terpercaya. Pesan tersebut biasanya disisipi dengan tautan eksternal untuk Anda klik. Jika Anda mengklik tautan tersebut, Anda akhirnya diarahkan ke situs web palsu dan diminta untuk memasukkan data sensitif.
Sedangkan vishing bekerja dengan sedikit berbeda. Ini sangat bergantung pada rekayasa sosial, dengan menciptakan situasi stres yang mendorong orang untuk bertindak tanpa berpikir. Penyerang sering mencoba menakut-nakuti korbannya dengan menyatakan bahwa seseorang mencoba menggunakan kartu kreditnya, bahwa mereka lupa membayar denda, dan lain-lain. Ketika orang dikuasai emosi, mereka tidak lagi pikir panjang dan dapat dengan mudah memberikan detail perbankan online dan informasi pribadi lainnya.
Di atas adalah email phishing yang sering berhasil membuat takut dan mempengaruhi target untuk bereaksi cepat agar mengklik tautan. Penjahat dunia maya akan mengancam menonaktifkan akun Anda jika tidak membuka tautan yang disisipkan, memasukkan kredensial masuk atau mengambil tindakan lainnya seperti menyerahkan informasi keuangan. Dulunya, serangan siber email phishing sangat mudah dikenali. Tapi belakangan ini, mereka terlihat sangat realistis.
Penjahat dunia maya tidak akan berhenti untuk mencuri informasi. Web phishing adalah salah satu metode yang terkenal. Pada tahun 2016 lalu, otoritas imigrasi dan pemeriksaan Singapura (ICA) memperingatkan bahwa terdapat sebuah situs web yang meniru mereka. Situs palsu tersebut memungkinkan pengunjung untuk mengajukan visa secara online. Ketika pengunjung mencoba untuk membuat permohonan aplikasi visa, situs tersebut meminta “nomor referensi visa” dan “nomor dokumen perjalanan” mereka. ICA mengatakan jika mereka tidak menerima satu data pun dari situs palsu tersebut. Kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Jika Anda menemukan web phishing, jangan segan untuk melakukan lapor situs penipuan.